Berapa Penghasilan Blog Yang Memiliki Pengunjung 100 Sampai 300 per hari?
Penghasilan Blog Yang Memiliki 100 Sampai 300 Pengunjung pe…
Hati-Hati! Sekarang Banyak Sekali Penipuan Yang Marak Dalam Dunia Bisnis Online
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Bahaya, banyak penipu berkeliaran di dunia bisnis online, Bagaimana cirinya?
Akhir-akhir ini saya melihat khususnya di grup jual beli blog dan semacamnya banyak sekali yang terkena penipuan.
Mulai dari nominal kecil hingga jutaan rupiah dan dengan berbagai macam modus dan cerita.
Saya sendiri selama berbisnis online baru satu kali terkena tipu. Hal itu terjadi saat saya ingin menjual salah satu blog yang saya miliki.
Meskipun nominalnya tidak besar namun dari hal tersebut saya mendapat pembelajaran yang berharga.
Jangan sampai masuk ke lubang buaya dua kali!!!
#1 Tidak memakai akun asli
Pertama selalu waspadai jika pembeli atau penjual produk online misalnya blog jika tidak memakai akun asli.
Dari mana kita tahu? Bisa melihat foto profilnya, alamatnya, statusnya yang terdahulu. Hal tersebut jika dia memakai facebook.
Jika ada indikasi memakai foto profil palsu apa lagi alamat palsu (segera nyanyikan lagu Ayu Ting-Ting) bukan maksudnya, segera waspadai.
Tanyakan testimoni dari dia, atau minta ktp atau semacamnya.
Namun, tidak selamanya orang yang tidak memasang akun asli dan foto profil asli itu penipu.
Karena bisa jadi mereka enggan untuk memasang foto profil karena mereka terlalu tampan atau cantik. Pun sebaliknya mungkin ada alasan tertentu :D
#2 Banyak Alasan Ketika Kita Minta Rekber
Tips aman untuk membeli atau menjual itu ialah dengan COD namun karena jarak yang memisahkan terlalu jauh maka alternatifnya dengan cara memakai jaksa REKBER.
Apa itu REKBER? Rekber ialah jasa rekening bersama.
Sehingga kita meminta bantuan seseorang sebagai pihak ke-3 untuk menjadi mediator proses transaksi online kita.
Banyak kok jasa rekber yang handal terpercaya yang bisa kalian pakai.
Nah, jika si penjual ataupun si pembeli tidak mau atau banyak alasan saat kita ingin memakai jasa REKBER, maka bisa jadi itu indikasi mereka adalah salah satu penipu.
Tapi, jika kamu telah kenal akrab dan tahu seluk-beluk orang yang hendak menjual ataupun membeli produk online apalagi telah banyak testimoni baik untuk orang tersebut.
Ya nggak usah memakai jasa REKBER, karena toh REKBER itu memakai bayaran juga. (hitung-hitung ngirit :D )
#3 Plin-plan
Hati-hati dengan orang plin-plan karena bisa jadi ini tanda-tanda kalau dia adalah penipu.
Hal ini merupakan pengalaman nyata saya saat menjual blog.
Saya yang saat itu hendak menjual blog, dengan lugu memberikan blog kepada si pembeli begitu saja tanpa rasa curiga sedikit pun.
(Karena memang selama ini saya tidak pernah tertipu apa lagi menipu, jadi saya positif thinking saja)
Namun dia (si pembeli) yang janjinya akan membayar pada malam harinya tak kunjung membayar, setelah saya tanya alasannya karena hujan.
Ok gak apa-apa, selang beberapa jam saya tanya lagi karena pikir saya hujan di tempat dia sudah reda, namun ternyata dia bilang sudah kemalaman sehingga tidak bisa.
Jadi, singkat cerita dia berjanji akan membayar blog saya pagi harinya, saat saya tanya pagi harinya kata dia nanti sekalian pulang sekolah.
Saat saya tanya siang harinya kata dia nanti, nanti dan nanti hingga akhirnya akun facebook saya di blokir oleh pelaku.
Jadi, untuk kamu yang ingin beli atau menjual lebih baik hati-hati ya. Apa lagi kalau berhadapan dengan orang yang punya seribu alasan.
#4 Memiliki Sejuta Iming-Iming
Ciri terakhir dari penipu online yang harus kalian waspadai ialah memberikan iming-iming tinggi.
Bila harga yang di awarkan jauh dari harga pasaran, atau semacamnya.
Jangan langsung tergiur, cari dan telusuri lebih dalam. Apa benar yang ia katakan. Alih-alih untung besar malah sebaliknya buntung besar.
Kesimpulannya: Jadilah penjual dan pembeli CERDAS, jangan mudah tergiur dan harus tetap waspada.
Akhir-akhir ini saya melihat khususnya di grup jual beli blog dan semacamnya banyak sekali yang terkena penipuan.
Mulai dari nominal kecil hingga jutaan rupiah dan dengan berbagai macam modus dan cerita.
Saya sendiri selama berbisnis online baru satu kali terkena tipu. Hal itu terjadi saat saya ingin menjual salah satu blog yang saya miliki.
Meskipun nominalnya tidak besar namun dari hal tersebut saya mendapat pembelajaran yang berharga.
Jangan sampai masuk ke lubang buaya dua kali!!!
Berikut Beberapa Ciri Penipu Online dan Tips Menghindarinya:
#1 Tidak memakai akun asli
Pertama selalu waspadai jika pembeli atau penjual produk online misalnya blog jika tidak memakai akun asli.
Dari mana kita tahu? Bisa melihat foto profilnya, alamatnya, statusnya yang terdahulu. Hal tersebut jika dia memakai facebook.
Jika ada indikasi memakai foto profil palsu apa lagi alamat palsu (segera nyanyikan lagu Ayu Ting-Ting) bukan maksudnya, segera waspadai.
Tanyakan testimoni dari dia, atau minta ktp atau semacamnya.
Namun, tidak selamanya orang yang tidak memasang akun asli dan foto profil asli itu penipu.
Karena bisa jadi mereka enggan untuk memasang foto profil karena mereka terlalu tampan atau cantik. Pun sebaliknya mungkin ada alasan tertentu :D
#2 Banyak Alasan Ketika Kita Minta Rekber
Tips aman untuk membeli atau menjual itu ialah dengan COD namun karena jarak yang memisahkan terlalu jauh maka alternatifnya dengan cara memakai jaksa REKBER.
Apa itu REKBER? Rekber ialah jasa rekening bersama.
Sehingga kita meminta bantuan seseorang sebagai pihak ke-3 untuk menjadi mediator proses transaksi online kita.
Banyak kok jasa rekber yang handal terpercaya yang bisa kalian pakai.
Nah, jika si penjual ataupun si pembeli tidak mau atau banyak alasan saat kita ingin memakai jasa REKBER, maka bisa jadi itu indikasi mereka adalah salah satu penipu.
Tapi, jika kamu telah kenal akrab dan tahu seluk-beluk orang yang hendak menjual ataupun membeli produk online apalagi telah banyak testimoni baik untuk orang tersebut.
Ya nggak usah memakai jasa REKBER, karena toh REKBER itu memakai bayaran juga. (hitung-hitung ngirit :D )
#3 Plin-plan
Hati-hati dengan orang plin-plan karena bisa jadi ini tanda-tanda kalau dia adalah penipu.
Hal ini merupakan pengalaman nyata saya saat menjual blog.
Saya yang saat itu hendak menjual blog, dengan lugu memberikan blog kepada si pembeli begitu saja tanpa rasa curiga sedikit pun.
(Karena memang selama ini saya tidak pernah tertipu apa lagi menipu, jadi saya positif thinking saja)
Namun dia (si pembeli) yang janjinya akan membayar pada malam harinya tak kunjung membayar, setelah saya tanya alasannya karena hujan.
Ok gak apa-apa, selang beberapa jam saya tanya lagi karena pikir saya hujan di tempat dia sudah reda, namun ternyata dia bilang sudah kemalaman sehingga tidak bisa.
Jadi, singkat cerita dia berjanji akan membayar blog saya pagi harinya, saat saya tanya pagi harinya kata dia nanti sekalian pulang sekolah.
Saat saya tanya siang harinya kata dia nanti, nanti dan nanti hingga akhirnya akun facebook saya di blokir oleh pelaku.
Jadi, untuk kamu yang ingin beli atau menjual lebih baik hati-hati ya. Apa lagi kalau berhadapan dengan orang yang punya seribu alasan.
#4 Memiliki Sejuta Iming-Iming
Ciri terakhir dari penipu online yang harus kalian waspadai ialah memberikan iming-iming tinggi.
Bila harga yang di awarkan jauh dari harga pasaran, atau semacamnya.
Jangan langsung tergiur, cari dan telusuri lebih dalam. Apa benar yang ia katakan. Alih-alih untung besar malah sebaliknya buntung besar.
Kesimpulannya: Jadilah penjual dan pembeli CERDAS, jangan mudah tergiur dan harus tetap waspada.